Heello semua! Sudah buat akun di Heello.com? Wah apa pula itu Heello?. Biar lebih jelas, mending saya share point-point tentang jejaring sosial yang baru ini di bawah seperti post Twitter For Dummies.
Heello gak jauh-jauh dari media mengupdate status, terutama buat kalian yang jomblo, ataupun suka ngomong dengan diri sendiri. Jika Google + mirip Facebook, maka tampilan dan fitur-fitur Heello mirip sangat dengan Twitter. Di Heello, kita bisa message siapapun meskipun kita/dia tidak saling listen. Twitter sendiri punya wacana untuk bisa kirim message ke siapapun, tapi sepertinya belum diimplementasikan. Selain itu, Heello punya fitur untuk bisa kirim message segambreng ke group yang kita bikin sendiri. Misalnya kamu bikin group “Mantan pacar jaman kuliah” yang isinya adalahmantan-mantan pacar kamu yang berjumlah 20 orang. Sekali message di group ini, maka 20 orang tersebut baca message yang sama dari kita itu. Home itu terdapat Timeline Ping dari orang-orang yang kamu listen, terus di replies adalah Timeline Replies dari orang-orang yang membalas Ping kamu. Sedangkan kalo pencet Profile, ya itu sama aja dengan liat Profile-nya Twitter, yang mana isinya adalah timeline Ping kamu sendiri. Masalah perbedaan Heello dan Twitter ini dia jawabannya adalah Heello bisa message ke siapapun yang punya akun heello, gak kayak Twitter yang cuma bisa kirim Message ke orang yang follow kita. Selain itu, dia ada pilihan kirim message berjamaah memakai Group dan gak ada yang namanya profil digembok atau diprotek. Jadi siapapun bebaaas lihat-lihat Ping kamu. Di sinilah kamu bisa bersikap wise atas yang namanya privasi. Kekurangannya gak punya Link Shortener atau aplikasi yang bikin sebuah link jadi pendek sehingga gak boros karakter. Semacam bit.ly itu lho. Gak cuma itu, kalo ada listener baru, ada message masuk, atau apapun itu.. Gak ada notifikasinya ke email kita.
Pendiri twitpic, Noah Everret (@noaheverett) meluncurkan jejaring sosial baru mirip Twitter. Dia ini orang yang menciptakan Twitpic, sebuah layanan share foto di twitter. Rumornya sih, ini merupakan pembalasan Noah karena Twitter meluncurkan fitur upload foto dan bekerjasama dengan Lockerz yang merupakan pesaing Twitpic. Noah memberi nama jejaring sosial miliknya Heello. Jejaring tesebut disambut luar biasa oleh para pengguna Twitter di Indonesia dan menjadi topik terpopuler. .
Heello dan Twitter pada dsarnya sangat mirip. Pengguna Heello bisa menemukan banyak kesamaan dengan twitter seperti dalam hal penulisan status yang maksimal hanya 140 karakter, menggunakan simbol “@” untuk nama dan jenis teman yang disebut listening dan listener.
Heello diluncurkan sehari setelah twitter meluncurkan layanan berbagi foto. Layanan berbagi foto ini tentunya akan berkompetisi dengan pihak ketiga penyedia layanan foto berbasis twitter’s API seperti twitpic yang dimiliki Noah.
“Kami membuat perusahaan Heello sejak setahun lalu, dan sekarang kami meluncurkan layanannya,” ping Noah kepada pendengar Heellonya kemarin. Ping adalah sebutan seperti halnya tweet dan pendengar serupa dengan pengikut (follower) dalam twitter.
Modifikasi Heello nantinya akan terintegrasi dengan video sekaligus teks. Adapula fitur channel yang menggabungkan jenis-jenis pendengar seperti circle dalam google+.
Setelah Facebook, Twitter, Google+, dan kini Heello, tampaknya memberi pilihan bagi anda untuk bergabung dengan yang mana. Atau bahkan mencoba semuanya? Hanya saja kita terus mengkontrol, jangan sampai waktu kita tersia-siakan dengan urusan “jejaring sosial”.
Pendiri twitpic, Noah Everret (@noaheverett) meluncurkan jejaring sosial baru mirip Twitter. Dia ini orang yang menciptakan Twitpic, sebuah layanan share foto di twitter. Rumornya sih, ini merupakan pembalasan Noah karena Twitter meluncurkan fitur upload foto dan bekerjasama dengan Lockerz yang merupakan pesaing Twitpic. Noah memberi nama jejaring sosial miliknya Heello. Jejaring tesebut disambut luar biasa oleh para pengguna Twitter di Indonesia dan menjadi topik terpopuler. .
Heello dan Twitter pada dsarnya sangat mirip. Pengguna Heello bisa menemukan banyak kesamaan dengan twitter seperti dalam hal penulisan status yang maksimal hanya 140 karakter, menggunakan simbol “@” untuk nama dan jenis teman yang disebut listening dan listener.
Heello diluncurkan sehari setelah twitter meluncurkan layanan berbagi foto. Layanan berbagi foto ini tentunya akan berkompetisi dengan pihak ketiga penyedia layanan foto berbasis twitter’s API seperti twitpic yang dimiliki Noah.
“Kami membuat perusahaan Heello sejak setahun lalu, dan sekarang kami meluncurkan layanannya,” ping Noah kepada pendengar Heellonya kemarin. Ping adalah sebutan seperti halnya tweet dan pendengar serupa dengan pengikut (follower) dalam twitter.
Modifikasi Heello nantinya akan terintegrasi dengan video sekaligus teks. Adapula fitur channel yang menggabungkan jenis-jenis pendengar seperti circle dalam google+.
Setelah Facebook, Twitter, Google+, dan kini Heello, tampaknya memberi pilihan bagi anda untuk bergabung dengan yang mana. Atau bahkan mencoba semuanya? Hanya saja kita terus mengkontrol, jangan sampai waktu kita tersia-siakan dengan urusan “jejaring sosial”.
Perbandingan antara Twitter dan Heello :